KIM Bendul Merisi, Pada Hari ini (Sabtu, 15 Mei 2020) pukul 20.45, Tim Tiga Pilar Kecamatan Wonocolo (Camat, Kapolsek dan Danramil) bersama Polda Jawa Timur mendatangi wilayah Jalan Raya Bendul Merisi, untuk menertibkan masyarakat dalam rangka PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) Kota Surabaya namun masih banyak sekali masyarakat yang tidak mengindahkan aturan tersebut, dan di dapati masyarakat masih belum mengindahkan aturan pemerintah. Kegiatan ini dilakukan Tim Tiga Pilar Kecamatan Wonocolo mendapatkan laporan bahwa ada salah satu warga yang terdeteksi positif masih nekat berjualan.
Warga tersebut (PXOTG) pasien rawat jalan konfirmasi sudah diberi peringatan berulang kali untuk tetap isolasi mandiri di rumah karena akan dijemput oleh Puskesmas untuk selanjutnya akan di isolasi di Asrama Haji, namun PXOTG masih tetap nekat melakukan aktifitas dagang pada malam hari ini. Tim Tiga Pilar Kecamatan Wonocolo dan Jajaran Satgas Hunter Covid tim gabungan Jatanras,Gegana dan BidDokkes Polda mendatangi lokasi dagang dari PXOTG karena yang bersangkutan sulit dikendalikan untuk menaati aturan.
Dilokasi tersebut Camat Wonocolo dengan menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) lengkap berkomunikasi dengan menjaga jarak terhadap PXOTG untuk menaati ketentuan sambil menunggu tim Hunter Covid tiba dilokasi.

“Kami sudah menghimbau untuk tetap isolasi mandiri di rumah sampai tim Hunter Covid tiba, tapi kenapa tidak mentaati peraturan yang ada, ini bisa mencelakakan banyak masyarakat.” tutur Bapak Deny selaku Camat Wonocolo saat berkomunikasi dengan PXOTG.

Tim Hunter Covid tiba di lokasi Petugas BKO (Bawah Kendali Operasi) Kecamatan Wonocolo menggunakan APD lengkap melakukan penyemprotan disinfektan kepada PXOTG, barang dagangannya dan barang disekitar lokasi kejadian untuk selanjutnya dibawa petugas Hunter Covid dan BidDokkes Polda Jawa Timur ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk tindakan lebih lanjut.
Mari kita jaga diri kita dan orang-orang disekitar kita dengan tetap tenang dan menaati segala aturan demi kebaikan kita bersama. Bersama kita lawan penyebaran Covid-19 dengan peran serta masyarakat dan pemerintah (Warta: Tri – KIM Bendul Merisi)