Penyuluhan Stunting dan BGM (Bawah Garis Merah)




BENDUL MERISI-KIM,
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah lima tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya (Kepmenkes 1995/MENKES/SK/XII/2010) dengan melihat perkembangan di KMS dalam posisi BGM (Bawah Garis Merah).
Penyuluhan pada masyarakat sangat dibutuhkan untuk menekan angka stunting. Dalam hal ini Puskesmas Sidosermo bersama dengan Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Prodi GIZI Universitas Airlangga Surabaya melakukan penyuluhan di Wilayah RW III Bendul Merisi pada hari Sabtu, 28 November 2020 Pukul 10.00 WIB.
Penyuluhan ini diperuntukkan bagi warga yang balitanya terkategori BGM. Para penyuluh menjelaskan tentang stunting dan BGM serta metode untuk mengantisipasi hal tersebut salah satunya dengan memperhatikan asupan GIZI untuk balita. Asupan gizi ini diperoleh dari makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh balita.
“Penyuluhan ini bertujuan, memberikan pemahaman pada masyarakat agar lebih memperhatikan tumbuh kembang anak. Memberikan asupan gizi yang sesuai dengan kebutuhan anak, partisipasi masyarakat sangat diperlukan.” tutur Ratu, mahasiswa semester 7 FKM-GIZI UNAIR
Dalam penyuluhan ini para ibu diberikan Buku Panduan Kelas Anak Sehat, beras, telor, PMT, serta souvenir. Semoga dengan diadakannya penyuluhan ini kesadaran masyarakat terhadap tumbuh kembang dan asupan Gizi pada anak agar dapat berkembang dengan baik.
(Red. Bagus)
Ngikuti giat Pkk ….jozzx
Terimakasih bu respon positifnya